Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mengenal Biografi Tokoh Sosiologi Dunia Beserta Teorinya

Mengenal Biografi Tokoh Sosiologi Dunia Beserta Teorinya - Artikel ini akan membahas tentang biografi para tokoh dan ahli sosiologi paling berpengaruh di dunia. Di artikel ini akan dijelaskan sejara, teori, dan hasil karya dari masing-masing tokoh tesebut. Langsung saja, simak artikel tokoh-tokoh sosiologi dunia berikut :


Mengenal Biografi Tokoh Sosiologi Dunia Beserta Teorinya_
image source: www.bbc.co.uk

1. Auguste Comte (1798-1857)

Mengenal Biografi Tokoh Sosiologi Dunia Beserta Teorinya_

Auguste Comte, seorang Prancis, merupakan bapak sosiologi yang pertama-tama member nama pada ilmu tersebut (socius dan logos). Dia mempunyai anggapan bahwa sosiologi terdiri dari dua bagian pokok, yaitu social statistic dan social dynamic. Sebagai social statistic, sosiologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari hubungan timbale balik antara lembaga-lembaga kemasyarakatan. Sebagai social dynamic, meneropong bagaimana lembaga-lembaga itu berkembang dan mengalami perkembangan sepanjang masa. Menurut Comte, masyarakat harus diteliti atas dasar fakta-fakta objektif dan dia juga menekankan pentingnya penelitian-penelitian perbandingan antara pelbagai masyarakat yang berlainan. Hasil karya dan Teori Comte yang terutama adalah :
  • The Scientific Labors Necerssary for Reorganization of Society (1822);
  • The Positive Philosophy (6 jilid 1830-1840);
  • Subjective Synthesis (1820-1903).

2. Herbert Spencer (1820-1903)



Dalam bukunya The Principles of Sociology ( 3 jilid, 1877), Spencer menguraikan materi sosiologi secara rinci dan sistematis. Dia mengatakan bahwa objek sosiologi yang pokok adalah keluarga, politik,agama,pengendalian social dan industry. Dia juga menekankan bahwa sosiologi harus menyoroti hubungan timbale balik antara unsure-unsur masyarakat seprti pengaruh norma-norma atas kehidupan keluarga, hubungan antara lembaga polotik dan lembaga keagamaan.

3. Emile Durkheim (1858-1917)


Menurut Emile Durkheim, sosiologi meneliti lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-proses social. Dalam majalah sosiologi, ia mengklasifikasikan pembagian sosiologi atas tujuh seksi, yaitu:
  1. Sosiologi umum yang mencakup kepribadian individu dan kelompok manusia.
  2. Sosiologi agama
  3. Sosiologi hukum dan moral yang mencakup organisasi politik, organisasi social, perkawinan dan keluarga.
  4. Sosiologi tentang kejahatan
  5. Sosiologi ekonomi yang mencakup ukuran-ukuran penelitian dan kelompok kerja
  6. Demografi yang mencakup masyarakat pedesaan dan perkotaan
  7. Sosiologi estetika

Hasil karyanya yang terkemuka :
  • The Social Division of Labor (1893)
  • The Rules of Sociological Method (1895)
  • The Elementary Forms of Religious (1912)

4. Max Weber (1864-1920)


Max Webber, seorang Jerman, berusaha memberikan pengertian mengenai perilaku manusia dan sekaligus menelaah sebab-sebab terjadinya interaksi social. Max juga terkenal dengan teori ideal typus, yaitu merupakan suatu konstruksi dalam pikiran seorang peneliti yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis gejala-gejala dalam masyarakat. Karya yang ditulisnya antara lain :
  • The History of Trading Companies During the Moddle Ages (disertasi,1889)
  • Economy and Society (1920)
  • Collected Essays on Sociology of Region (3 jilid, 1921)
  • Collected Essays on Sociology and Social Problems (1924)
  • From Max Webber : Essays in Sociology (1946)
  • The Theori of Social and Economic Organization (1947)
  • Alex Webber on The Methodology of Social Sciences (1949)

5. Charles Horton Cooley (1864-1929)


Seorang Amerika, Charles Horton Cooley, mengembangkan konsepsi mengenai hubungan timbale balik dan hubungan yang tidak terpisah antara individu dengan masyarakat. Coooley dalam mengemukakan teorinya terpengaruh aliran romantic yang mengidamkan kehidupan bersama, rukun, damai, sebagaimana dijumpai pada masyarakat-masyarakat yang masih bersahaja. Hasil-hasil karyanya :
  • Human Nature and Social Order (3 jilid,1902)
  • Social Organization (1909)
  • Social Process (1918)

6. Ferdinand Tonnies (1855-1936)


Ferdinand Tonnies terkenal dengan teorinya mengenai Gemeinschaft dan Gesellschaft sebagai dua bentuk yang menyertai perkembangan kelompok-kelompok social. Gemeinschaft (paguyuban) adalah bentuk kehidupan bersama dimana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat ilmiah serta bersifat kekal. Gasellschaft (patembayan) merupakan bentuk kehidupan bersama yang merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya dalam jangka waktu yang pendek.
Hasil karyanya antara lain :
  • Gemeinschaft und Gesellschaft (1887)
  • Sociological Studies and Criticism (3 jilid, 1952)
  • Introduction to Sociology (1937) dan lain-lain.

7. Lester Frank Ward (1841-1913)


Ward merupakan salah satu pelopor sosiologi di Amerika. Tujuan utamanya adalah membentuk suatu system sosiologi yang akan menyempurnakan kesejahteraan umum manusia. Menurutnya sosiologi bertujuan menetili kemejuan-kemajuan manusia. Ia membedakan antara pure sociology (sosiologi murni) yang meneliti asal dan perkembangan gejala-gejala social dan applied sociology (sosiologi terapan) yang khusus mempelajari perubahan-perubahan dinamis dalam masyaraka karena usaha-usaha manusia.

Hasil karyanya adalah :
  • Dynamic Society (1883)
  • Psychic Factors of Civilization (1893)
  • Pure Sociology (1903)

8. Vilfredo Pareto (1848-1923)


Teori Pareto didasarkan pada observasi terhadap tindakan-tindakan, eksperimen terhadap fakta-fakta dan rumus-rumus matematis. Menurut dia, masyarakat merupakan system kekuatan yang seimbang dan keseimbangan tersebut tergantung pada cirri-ciri tingkah laku dan tindakan-tindakan manusia dan tindakan-tindakan manusia tergantung dari keinginan-keinginan serta dorongan-dorongan dari dalam dirinya. Buku yang pernah ditulisnya antara lain Treatisme on General Sociology (3 jilid,1917), yang diterjemahkan ke bahasa Inggris dengan judul The Mind and Society.

9. Georg Simmel (1858-1918)


Menurut Georg Simmel, sosiologi merupakan ilmu pengetahuan khusus, yaitu satu-satunya ilmu pengetahuan analitis yang abstrak diantara semua ilmu pengetahuan kemasyarakatan. Masyarakat merupakan suatu proses yang berjalan dan berkembang terus. Masyarakat ada dimana individu mengadakan interaksi dengan indiviu-individu lainnya. hasil katya-karyanya adalah :
  • Concering Social Differentiation (1890)
  • Sociology, Studies of the Forms of Socialization (1908)
  • Basic Problems of Sociology (1917)
  • Conflic of Modern Culture (1918)

10. William Graham Summer (1840-1910)


Sistem sosiologi Summer didasarkan pada konsep in-group dan out-group. Masyarakat merupakan peleburan dari kelompok-kelompok social. Kebiasaan dan tata kelakuan merupakan petunjuk-petunjuk bagaimana harus memperlakukan warga-warga sekelompok, maupun warga-warga dari kelompok lainnya. hasil karyanya misalnya :
  • Collected Essays on Political and Science (1885)
  • What Social Classes Owe to Folksway (1907)
  • Selected Essays of WilliamGraham Summer (1924)
  • The Science of Sociology (dengan A.C Keller, 1927)
  • Essays of William Graham Summer (2 jilid, 1934)

11. Karl Mannheim (1893-1947)


Mannheim telah banyak menyumbangkan pikirannya bagi perkembangan sosiologi. Antara lain di peloporinya satu cabang sosiologi, yang dinamakan sosiologi pengetahuan, yang khusus menelaah hubungan antara masyarakat dengan pengetahuan. Kemudian teorinya yang sangat terkenal adalah mengenai krisis. Hasil-hasil karya dari Karl Mannheim yang terkenal antaralain :
  • Ideology and Utopia (1929)
  • Man and Society in an Age of Reconstruction (1940)
  • Diagnosis of our Time (1943) (deviyuliakusuma.blogspot.com/2012/08/).

Daftar Pustaka
  1. Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi: Suatu Pengantar: Jakarta: Rajawali Pers 
  2. Sunarto, Kamanto, 2000, Pengantar Sosiologi, Jakarta, Lembaga Penerbit, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 
  3. Mannheim, Karl, 1985, Systematic Sociology Terjemahan, Jakarta, Bina Aksara. 
  4. Ritzer, George dan Goodman,J,Douglas, 2004, Modern Sociological Theory, terjemahan, Jakarta, Prenada Media.

Posting Komentar untuk "Mengenal Biografi Tokoh Sosiologi Dunia Beserta Teorinya"