Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

6 Tatanan Komunikasi yang Harus Dikuasai dalam Berinteraksi

Kali ini kita akan membahas mengenai 6 tingkatan dalam komunikasi. Melalui artikel ini diharapkan mengetahui bahwa definisi komunikasi salah satunya mengisyaratkan kesengajaan. Gerald R. Miller. 

Semoga dengan ini kita mengetahui dan memahami serta mengaplikasikan dalam kegiatan komunikasi, 6 tatanan komunikasi yang harus mereka kuasai dalam berinteraksi.

6 Tatanan Komunikasi yang Harus Dikuasai dalam Berinteraksi
image source: pexels.com

Enam Tingkatan Komunikasi Menurut Dennis Mc Quail

  1. Komunikasi Intrapribadi
  2. Komunikasi Antarpribadi
  3. Komunikasi Dalam Kelompok
  4. Komunikasi Antar Kelompok
  5. Komunikasi Organisasi
  6. Komunikasi Massa
6 Tatanan Komunikasi yang Harus Dikuasai dalam Berinteraksi 2

Dalam pendekatan saintifik orang yang terlibat dalam komunikasi dikatagorikan orang sebagai pengirim pesan dan penerima pesan, dalam pendekatan yang humanistik, mereka disebut peserta komunikasi atau keduanya disebut komunikator.

Tidak semua perilaku manusia adalah komunikasi. Bentuk umum tindakan orang yang terlibat komunikasi, yaitu penciptaan pesan dan penafsiran pesan Komunikasi manusia melibatkan setidaknya dua orang, meskipun dua orang tersebut tidak bertatap muka atau bahkan tidak sejaman.

Komunikasi Pribadi (Personal Communucation) :

Komunikasi Intrapribadi/Intrapersonal , berlangsung dalam diri seseorang. Orang itu berperan sebagai komunikator dan komunikan. Ia berbicara pada dirinya sendiri dan berdialog dengan dirinya sendiri.Ia bertanya pada dirinya dan dijawab oleh dirinya sendiri.

Saat kita berenung, saat kita berfikir atau saat kita intropeksi adalah merupakan contoh bentuk dari komunikasi ini. Komunikasi ini merupakan landasan komunikasi antar pribadi dan komunikasi dalam konteks lainnya. Keberhasilan komunikasi kita dengan orang lain bergantung kepada keefektifan komunikasi kita dengan diri sendiri.

Setiap jenis komunikasi pada umumnya akan diawali oleh proses komunikasi intrapribadi/intrapersonal. Setiap stimulus yang ditangkap oleh indra manusia akan diproses dalam benak manusia (proses berpikir) sebelum dia melakukan suatu reaksi.

Proses komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang, berupa pengolahan informasi melalui panca indra dan sistem syraf.

Contoh : Berfikir, merenung, menggambar, menulis sesuatu, dll.

Proses neuro-fisiologis

Proses yang terjadi dalam diri seseorang saat melakukan komunikasi intrapersonal.

Mampu berdialoh dengan diri sendiri berarti mampu mengenali kelebihan dan kekurangan diri kita sendiri.

Untuk menjadi komunikator yang baik, melakukan komunikasi intrapribadi sangat penting sebelum kita berkomunikasi dengan orang lain.

Jadi seorang yang mampu/piawai dalam komunikasi antar pribadi adalah sebelum mampu memahami orang lain, seharusnya mampu memahami dirinya, perasaannya, keyakinannya, nilai pribadinya, sikap, persepsi tentang lingkungan dan motivasi untuk memperoleh sesuatu yang patut dikerjakan.

Dua faktor yang mempengaruhi komunikasi interpersonal.

1. Perangsang internal, Menunjuk pada situasi psikologis/fisiologis, seperti : lapar/gelisah.

Beda kalau kita mengerjakan ujian dalam keadaan lapar dan kenyang.

2. Perangsang eksternal, Berasal dari lingkungan sekitar, baik secara terbuka dan sengaja, misalnya melihat lampu lalu lintas atau mendengarkan back-sound pada acara film/sinetron di televisi.

Tujuan komunikasi intrapersonal

  1. Memperkuat harga diri
  2. Meningkatkan kesadaran diri
  3. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan menganalisa masalah
  4. Meningkatkan pengendalian diri
  5. Mengurangi stress
  6. Mengatasi konflik antarpribadi.

Komunikasi interpersonal

Menurut Joseph A. DeVito, 1989:
  • Proses pengiriman pesan dari seseorang kepada orang lain dengan efek dan umpan balik yang langsung atau seketika.
  • Face to face communication
  • Mutual understanding
  • Dialog
Karena umpan balik terjadi secara langsung, maka komunikator dapat mengetahui efek komunikasinya saat itu juga (umpan balik seketika).

Keuntungan komunikasi interpersonal untuk melakukan persuasi karena terjadinya kontak pribadi yang memungkinkan komunikator mengetahui, memahami dan mengkaji : Ikhwal dari komunikasi, tanggapan komunikan secara langsung, suasana pada saat terjadinya komunikasi.

Jadi komunikator dapat : mengontrol setiap kata dan kalimat yang diucapkan, mengulangi kata-kata yang penting disertai penjelasan, memantapkan ucapan dengan bantuan mimik dan gerakan tangan, mengatur intonasi, menyelaraskan ratio dan perasaan.

Dalam komunikasi interpersonal ada istilah :

Homopily, Menggambarkan derajad pasangan pelaku komunikasi yang memiliki kesamaan dalam sifat/atributnya, seperti : Kepercayaan, nilai-nilai budaya, pendidikan, status sosial dsb.

Kepercayaan misalnya, bila seseorang menyingkapkan sesuatu tentang dirinya kepada orang lain, diharapkan memunculkan keterbukaan balasan kepada orang kedua. (Jourad,1964).

Nilai-nilai budaya, pendidikan, status sosial : menggambarkan derajad pasangan perorangan yang berinteraksi yang memiliki kesamaan dalam sifatnya, seperti keperayaan, nilai, pendidikan, status sosial dsb.

Heterophily, Merupakan kebalikan pengertian homophily.

Derajad pasangan orang-orang yang berinteraksi yang berbeda dalam sifat-sifat tertentu.

Dalam komunikasi yang dilakukan untuk merubah sesuatu, sikap empati sangat perlu supaya komunikasi berjalan benar dan efektif.

6 Tingkatan Komunikasi

6 Tatanan Komunikasi yang Harus Dikuasai dalam Berinteraksi 3

Source atau sumber bisa terdiri dari individu, banyak individu atau pihak yang menciptakan pesan seperti : Dalam organisasi, partai atau lembaga.

Source/sumber bisa dikatakan sebagai source – sender – encoder.

Pesan (message), adalah isi dari komunikasi yang memiliki nilai dan disampaikan oleh komunikator melalui terjemahan gagasan ke dalam kode simbolik seperti bahasa.

Channel adalah alat untuk mengirimkan pesan yang bisa berupa media saluran komunikasi lisan, tulis atau elektronik.

Receiver, adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh komunikator. Receiver bisa mengirimkan feed back, respon, reaksi.

Komunikasi antarpribadi

Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik verbal maupun non verbal. Bentuk khusus komunikasi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang melibatkan hanya dua orang , seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, dsb.

Ciri komunikasi diadik adalah : pihak-pihak yang berkomunikasi berada dalam jarak yang dekat, mengirim dan menerima pesan secara stimulan dan spontan, baik secara verbal maupun non verbal.

Sebagai komunikasi yang paling lengkap dan sempurna, komunikasi antarpribadi berperan penting hingga kapanpun, selama manusia masih mempunyai emosi. Komunikasi ini membuat manusia merasa lebih akrab dengan sesamanya.

Model hubungan lima tahap

De Vito, menjelaskan hubungan antar pribadi terbina melalui tahap-tahap, yaitu :
  1. Kontak
  2. Keterlibatan
  3. Keakraban
  4. Perusakan
  5. Pemutusan
Model hubungan lima tahap tersebut menguraikan tahap-tahap penting dalam pengembangan hubungan. Untuk setiap hubungan tertentu, bisa dilakukan modifikasi dan revisi dari model dasar ini. Tetapi sebagai deskripsi umum tentang pengembangan hubungan, tahap-tahap tersebut nampaknya cukup bersifat standar (De Vito,1986).

Tahap-tahap ini menggambarkan hubungan seperti apa adanya.

Kontak, dimulai pertama kali berjumpa dan pertama kali kita membuat kontak.

Keterlibatan, tahap pengenalan lebih jauh mulai saling terbuka dalam berkomunikasi, ketika kita mengikatkan diri kita untuk lebih mengenal orang lain dan juga mengungkapkan diri kita.

Keakraban, anda mengikat diri anda lebih jauh pada orang ini, akibat adanya keterlibatan, hubungan menjadi semakin akrab

Perusakan, dalam tahap ini terjadi penurunan hubungan bisa terjadi diantara mereka berdua atau adanya pihak ketiga.

Pemutusan, adalah pemutusan ikatan yang mempertalikan kedua belah pihak.

Dengan menjelaskan hubungan antar pribadi dapat mengidentifikasi dua karakteristik penting. Pertama, hubungan antar pribadi berlangsung melalui beberapa tahap, mulai dari tahap interaksi awal sampai ke pemutusan . Kedua, hubungan antar pribadi berbeda-beda dalam keluasan dan kedalamannya.

Sekian artikel tentang 6 Tatanan Komunikasi yang Harus Dikuasai dalam Berinteraksi. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Daftar Pustaka
  1. Diolah dari sumber rujukan utama:
  2. Devito, Joseph A., Komunikasi Antar Manusia , e.d. ke-5, profesional books, 1997
  3. Mulyana, Deddy, Ilmu komunikasi suatu pengantar, P.T. Remaja Rosdakarja, Bandung, 2000.

Posting Komentar untuk "6 Tatanan Komunikasi yang Harus Dikuasai dalam Berinteraksi"